INDONESIA DALAM OLIMPIADE MATEMATIKA INTERNASIAONAL & TRIK MENYELESAIKAN SOAL-SOAL OLIMPIADE


OLIMPIADE MATEMATIKA

Istilah olimpiade pada mulanya digunakan dalam bidang olah raga, yang berarti pertandingan, perlombaan, atau kompetisi dibidang olahraga antara bangsa-bangsa.

Saat ini, istilah olimpiade sudah digunakan dalam perlombaan bidang sains. Tidak terkecuali pada bidang matematika. Yang dikenal dengan olimpiade matematika. Nama olimpiade matematika secara internasional dikenal dengan sebutan International Mathematical Olympiad (IMO) atau Olimpiade Matematika Internasional. IMO pertama kali diselenggarakan pada 1959 di Negera Rumania. Sejak tahun tersebut, IMO diselenggarakan setiap tahun, kecuali 1980.


BAGAIMANA INDONESIA DALAM IMO ? 

Indonesia pertama kali berperan serta dalam mengikiti IMO pada 1988 yang diselenggarakan di Australia. Saat itu, indonesia belum berhasil meraih medali atau pengharaan. Baru pada 1991, Indonesia berhasil meraih satu penghargaan Honorable Mention (HM). HM merupakan penghargaan yang diberikan kepada siswa yang tak medapat medali dalam IMO, tetapi mampu menjawab secara sempurna paling sedikit satu buah soal.

Pada Penyelenggaraan IMO di Kanada 1995, Indonesia meraih satu medali perunggu dan tiga HM. Perestasi Indonesia sedikit meningkat tahun 2001, yaitu kali pertama meraih satu medali perak. Hingga pelaksanaan IMO sampai 2012 siswa/i indonesia belum mampu meraih medali emas.

KETENTUAN MEGIKUTI IMO
  1. Sebuah Negara hanya boleh mengirimkan enam siswa terabaik dengan usia kurang dari dua puluh tahun. 
  2. Keenam siswa yang berlaga akan didampingi oleh dua pembimbing ( matematikawan atau guru matematika), yang bertugas sekurang-kurangnya menerjemahkan soal ke dalam bahasa nasioanl, lalu mengusulkan tiga buah soal orisinal (belum pernah diujikan) ke panitia lomba. 
  3. Dalam pelaksanaan lomba, setiap siswa akan menjawab enam soal uraian tertulis dalam dua hari. 
  4. Para siswa menjawab soal dalam bahasa negaranya masing-masing. 

BAGAIMANA PROSES SELEKSI MENUJU IMO ?

Sebelum menjaelaskan lebih lanjut tentang proses seleksi menuju IMO, sebaiknya kita pahami dulu apa itu Olimpiade Siswa Nasional (OSN) matematika.

Sejak 2002 pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan Nasional mengadakan Olimpiade Sains Nasional Matematika. Dalam pelaksanaannya, OSN Matematika terbagi menjadi tiga tahap: (1) Olimpiade Sains Nasional Matematika Tingkat Kabupaten/Kota, dikenal dengan OSK, (2) ) Olimpiade Sains Nasional Matematika Tingkat Provinsi, dikenal dengan OSP, dan (3) ) Olimpiade Sains Nasional Matematika Tingkat Nasional (OSN).

Oke...! kembali lagi pada tahapan menjadi peserta IMO

Ada lima tahapan sehingga terpilih menjadi peserta IMO.

1. Lulus seleksi tingkat Kabupaten/ Kota
Setelah seleksi ditingkat sekolah, setiap sekolah dalam satu kabupaten/ Kota dapat mengirimkan dua siswa/i terbaiknya untuk mengikuti seleksi tingkat Kabupaten/ Kota. Seleksi pada tahap ini dulunya berupa soal pilihan ganda 10 soal dan uraian 10 soal. Sejak beberapa tahun ini berubah menjadi soal uraian sebanyak 20 soal.

2. Lulus seleksi tingkat Provinsi
Setiap Kabupaten/ Kota dapat mengirimkan maksimal lima siswa untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi, kecuali ada pertimbangan tertentu. Pada tahap ini soal seleksi berupa uraian tertulis.

3. Lulus seleksi tingkat Nasioanl
Dengan melibatkan unsur perguruan tinggi, seleksi tingkat Nasional diadakan untuk memilih 30 siswa/i terbaik dari berbagai provinsi di tanah air. Soal seleksi pada tahap ini adalah berupa uraian tertulis.

4. Lulus Seleksi pada tahap pembinaan pertama
Selama kurang lebih satu bulan, 30 siswa/i yang lulus seleksi pada tingkat Nasional dibina kemudian disaring lagi untuk mengikuti pembinaan tahap kedua. Hasil pembinaan tahap pertama ini akan memilih 10—15 siswa terbaik.

5. Pembinaan tahap kedua
Siswa pilihan hasil tahap pertama akan dibina selama tiga bulan. Berdasarkan hasil pembinaan ini akan diseleksi sebanyak enam siswa terbaik yang akan mengikuti IMO.

MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA

Materi matematika yang dilombakan dalam Olimpiade Sains Nasional Matematika tingkat SMA mengacu pada materi yang diujikan dalam International Mathematical Olympiad (IMO). Secara garis besar, cakupan materinya meliputi: Aljabar, Geometri, Bilangan dan Kombinatorika.

KARAKTERISTIK SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA

Saol-soal yang diujikan dalam olimpiade matematika memiliki ciri:

1. Permasalahan tidak rutin dan bersifat terbuka (open-ended) yang menuntut pemecahan masalah.
2. Menuntut penalaran dan kemampuan komunikasi matematis.

Oleh karena itu, soal-soal olimpiade biasanya menguji kemapuan siswa dalam dalam aspek:
  • Pemecahan masalah (problem solving)
  • Penalaran (Reasoning)
  • Komunikasi
Dengan demikin langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk bisa menyelesaikan soal-soal olimpiade adalah
  1. Tidak cukup dengan mengingat atau menghafal rumus, siswa hendaknya berusaha memahami konsep dasar matematika. Proses pemahaman konsep memang tidak instan. Karena itu belajar mandiri hendaknya dilatih dan dibiasakan.
  2. Berlatih mengerjakan soal-soal olimpiade yang pernah dilombakan. Untuk memperoleh soal-soal tersebut, siswa bisa bertanya kepada guru pembina, mencari sendiri lewat internet, meminjam buku-buku diperpustakaan atau membeli buku-buku tentang olimpiade matematika yang sudah beredar dipasaran. Proses latihan hendaknya bertahap, mulai dari yang relatif mudah hingga yang sukar. Dengan banyak berlatih, kemampuan problem solving, berfikir kreatif, analisis dan sintesis diharapkan bakal terlatih.
  3. Berlatih menyelesaikan soal-soal olimpiade secara tertulis, sistematis, terstruktur dan logis. Dengan cara ini kemampuan komunikasi tertulis menjadi terlatih.
  4. Akttif bertanya dan berdiskusi dengan teman-teman sesama peminat olimpiade atau kepada guru pembina. 


Dalam menyelesaikan soal tersebut anda dituntut untuk berfikir kreatif. jangan berpikir untuk mencari nilai a dan b secara terpisah.






Dengan berlatih secara teratur dan dalam jangka waktu yang lama, otak dan pikiranmu terlatih untuk berpikir secara luwes dan kreatif.


Sumber: Jupri , Al dan Rohma Mauhibah. 2014. Juara Olimpiade MatematikaSMA. Jakarta: Panda Media.




































Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "INDONESIA DALAM OLIMPIADE MATEMATIKA INTERNASIAONAL & TRIK MENYELESAIKAN SOAL-SOAL OLIMPIADE"

Post a Comment